Penyakit Jantung

Gejala Penyakit Jantung Pembunuh No 1 di Dunia

Penyakit Jantung

Gejala Penyakit Jantung Pembunuh No 1 di Dunia – Gejala dan ciri-ciri penyakit jantung sepatutnya diwaspadai karena bisa memunculkan resiko yang membahayakan. Gangguan yang dialami oleh organ jantung ini bisa bermacam-jenis. Semisal, gangguan pada pembuluh darah di jantung, katup jantung, atau malahan otot jantung.  

Istilah penyakit jantung sendiri merupakan istilah awam yang diberi terhadap semua ragam penyakit yang menyerang jantung. Jenisnya pun bisa bermacam-macam seperti jantung koroner, aritmia, gagal jantung, dan lainnya. Untuk kabar selengkapnya mengenai sakit jantung, silakan simak ulasan berikut ini.

Gejala Penyakit Jantung

Penyakit Jantung

Gejala sakit jantung sepatutnya dilihat karena seringkali tak disadari, walaupun bisa memunculkan resiko fatal seperti kematian. Gejala yang timbul pada penyakit jantung ini bisa betul-betul berbagai tergantung tipe penyakit jantung yang tengah dialami.

Gejala Penyakit Jantung Koroner

Pada penyakit jantung koroner, gejala utama yang tak jarang dinikmati oleh penderita ialah nyeri dada. Selain itu, juga tak jarang disertai dengan sesak nafas serta rasa nyeri pada komponen lengan kiri hingga rahang dan punggung.

Gejala Penyakit Jantung Aritmia

Pada ragam penyakit jantung aritmia, gejala yang sering muncul antara lain merupakan keluhan detak jantung yang berdegub dan sensasi rasa yang tak nyaman di zona dada. Tidak cuma itu, tetapi juga sesak nafas, timbul sensasi melayang, hingga pingsan.

Gejala Penyakit Jantung Bawaan

Untuk penyakit jantung turunan, lazimnya sudah kelihatan pada bayi dengan gejala bayi yang menonjol sesak dan membiru ketika menyusu atau menangis. Kecuali itu, juga keadaan sembab di zona mata dan tungkai serta berat badan yang cenderung tak bertambah.

Gejala Gagal Jantung

Sementara pada kasus gagal jantung gejalanya bisa berupa sesak nafas yang kian berat dikala berkegiatan dan rasa sesak nafas kian parah ketika meringkuk. Kecuali itu, kondisi tungkai juga membengkak dan perut nampak membesar.

Gejala Infeksi Jantung

Adapun pada kasus infeksi jantung atau endokarditis, gejala yang dialami oleh penderita dapat berupa demam, detak jantung yang tak teratur, sesak napas dan batuk-batuk. Kecuali itu, pada zona perut dan tungkai mengalami pembengkakan.

Kecuali gejala menurut variasi penyakit jantung yang dialami, secara awam gejala dan ciri-ciri penyakit jantung dapat ditandai dengan sebagian keadaan seperti berikut ini:

  • Rasa yang tidak nyaman di komponen dada.
  • Keluhan mual, mulas, sampai sakit perut.
  • Sensasi nyeri yang menyebar sampai ke komponen lengan.
  • Keluhan pusing atau pingsan.
  • Rasa sakit atau nyeri di tenggorokan hingga rahang.
  • Gampang merasa lelah.
  • Tak mendengkur dan disertai sleep apnea.
  • Berkeringat dingin.
  • Batuk yang tidak sembuh-sembuh.
  • Keadaan betis, pergelangan, dan telapak kaki yang bengkak.

Penyebab Penyakit Jantung

Penyakit jantung bisa disebabkan oleh banyak faktor tergantung dari variasi penyakit jantung yang tengah dialami. Penyakit jantung koroner umumnya disebabkan pola dan gaya hidup yang tak sehat. Seperti mengkonsumsi makanan tinggi lemak atau karbohidrat, obesitas, dan jarang menjalankan kegiatan fisik.

Sementara pada penderita penyakit jantung aritmia, biasanya disebabkan adanya kelainan turunan. Semisal otot jantung yang mati pengaruh penyakit jantung koroner, stres, alkohol atau kafein yang berlebihan, sampai efek samping dari konsumsi obat tertentu.

Untuk variasi penyakit jantung bawaan, sebetulnya belum dikenal secara pasti penyebabnya. Tapi, pada beberapa kondisi bayi akan lebih rentan mengalaminya. Khusus ketika ibu mengkonsumsi obat tertentu dikala hamil, terinfeksi rubella, atau sebab kelainan gen.

Adapun pada kasus gagal jantung, hal itu dapat disebabkan karena jantung koroner, adanya infeksi atau kelainan pada katup jantung. Walaupun pada infeksi jantung, lebih disebabkan karena virus atau kuman. Tapi, yang paling sering sebab serangan kuman Streptococcus beta hemolyticus A.

Kegiatan yang Dilarang Untuk Penderita Penyakit Jantung

Adanya gangguan pada organ jantung membuat penderita jantung gampang merasa lelah dan tak disarankan melakukan aktivitas jasmani yang berat. Bermacam jenis kegiatan dengan jenjang yang cukup berat memang tak dianjurkan dan malahan dilarang bagi penderita penyakit jantung.

Adapun beberapa kesibukan olahraga yang dilarang untuk penderita penyakit jantung adalah:

Sepak bola

Olahraga ini mempunyai durasi permainan yang panjang dengan gerakan yang cepat dan mendadak. Perubahan kecepatan yang terjadi mendadak bisa memicu jantung untuk berdetak lebih kencang sehingga sangat tidak dianjurkan bagi penderita sakit jantung.

Bola Basket

Jenis olahraga bola basket juga dilarang bagi penderita penyakit jantung karena membutuhkan gerakan yang tangkas. Kecepatan tubuh dalam olahraga basket juga akan meningkatkan resiko yang berbahaya penderita sakit jantung.

Bulu Tangkis

Hampir sama dengan dua variasi olahraga sebelumnya, bulu tangkis juga dilarang bagi penderita sakit jantung. Dalam olahraga ini, pemain wajib melakukan gerakan-gerakan yang mendadak dan kencang sehingga memberikan beban yang berat bagi organ jantung.

Tenis

Olahraga tenis membutuhkan gerakan yang pesat dan mendadak sehingga bisa betul-betul melelahkan. Itulah mengapa, variasi olahraga ini tak dianjurkan bagi penderita penyakit jantung sebab bisa memunculkan resiko yang membahayakan.

Pencegahan Resiko Terkena Penyakit Jantung

Penyakit jantung disebut-sebut sebagai pembunuh nomor 1 di dunia sebab tingkat resiko kematiannya yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, perlu dilaksanakan upaya untuk mengurangi resiko terkena penyakit jantung. Berikut ini yakni sebagian upaya pencegahan yang bisa dilakukan:

  • Tidak merokok, berhenti merokok, dan sebisa mungkin menghindari paparan asap rokok.

  • Rutin memeriksakan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah.

  • Mengerjakan latihan fisik setidaknya 30 menit setiap hari, seperti jogging atau bersepeda.

  • Mengkonsumsi makanan yang kaya serat, rendah lemak, dan rendah gula.

  • Pertolongan Pertama Pada Serangan Jantung

Perlu dikenal bahwa serangan jantung dapat terjadi selama lebih dari 15 menit, melainkan juga dapat tanpa gejala yang seperti itu kentara. Banyak diantara penderita sakit jantung yang mengalami serangan jantung dengan pertanda-tanda sebagian minggu, hari, dan malah beberapa jam sebelumnya.

Lantas, bagaimana pertolongan pertama yang harus dikerjakan saat penderita sakit jantung mengalami serangan jantung? Anda bisa melaksanakan beberapa upaya seperti berikut:

  • Jika mengalami gejala seperti sesak napas atau gejala lainnya yang menonjolkan tanda-tanda serangan jantung karenanya sebaiknya meminta pertolongan untuk langsung memandu ke rumah sakit terdekat.

  • Anda dapat menolong penderita sakit jantung untuk duduk dan istirahat. Kecuali itu, usahakan agar penderita sakit jantung tetap merasa tenang dan nyaman.

  • Upaya selanjutnya yaitu melonggarkan seluruh baju yang dikenakan supaya tidak terasa kian sesak.

  • Sebaiknya, tanyakan terhadap penderita obat apa yang biasa dikonsumsi untuk memecahkan keluhan nyeri dada yang dialami dan tolonglah untuk meminumkannya.

  • Sekiranya keluhan sakit tak kunjung reda sesudah 3 menit berlalu, maka dapat seketika membawanya ke rumah sakit.

Bagi penderita sakit jantung yang tidak sadarkan diri, maka bisa dikerjakan upaya CPR adalah teknik kompresi dada dan nafas buatan. Tetapi sebelum menjalankannya, pastikan Anda telah terlatih mengerjakan teknik pertolongan ini dengan tepat dan benar. Bila memang belum pernah mengerjakan teknik PCR, maka sebaiknya menunggu petugas medis yang datang. Hal paling penting adalah dampingi penderita saat serangan jantung dan besarkan hatinya agar tetap tenang sembari menunggu pertolongan medis datang.

Gejala yang timbul pada penderita sakit jantung seharusnya senantiasa diwaspadai supaya terhindar dari resiko fatal. Anda bisa melaksanakan beberapa upaya dan sistem mengurangi resiko terkena penyakit jantung, seperti memakai pola hidup sehat, olahraga, dan rutin memeriksakan kesehatan.